Tuhan mengajari kita untuk sukses melalui : Ilmu, Iman dan Amal. Apa artinya itu?
Ilmu adalah nomor satu yang harus dikejar. Action tanpa ilmu akan ngawur dan bisa sia-sia belaka. Yakin saja tanpa Ilmu juga tidak kuat dan mantab. Jadi saatnya kita membenahi tiga unsur ini. Jika kita ingin lebih melaju, maka coba kita gunakan rumusan Tuhan.
Knowledge/Ilmu
Semua ada ilmunya, apapun itu. Apakah membetulkan mesin mobil, cara menjual, cara promosi, cara membangun kedekatan, cara bernegosiasi, cara mengajar, cara presentasi, cara memimpin. Apapun Pasti ada ilmunya.
Dengan mudah kita bisa temukan di toko buku, di artikel-artikel yang ditulis di milis dan juga website. Kalau mau lebih cepat dan mendalam, bisa menghadiri seminar seminar. Ini akan jauh lebih menghemat waktu. Jika waktu anda sudah mulai berharga, maka hadir di seminar lebih bijak. Anda tinggal memilih tema yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Belief/Iman
Ini adalah masalahnya. Setelah anda memiliki banyak ilmu, membongkar banyak rahasia dan mendapatkan tips jitu, maka anda harus mengimaninya. Tanpa meyakininya dengan sempurna maka hasilnya tidak akan baik. Anda sudah tahu jujur itu baik, maka saatnya mengimani, meyakini dan memasukan dalam belief system kita tentang nilai ini 100% tidak tertawar.
Jujur pasti mujur, win-win bisa membuat sebuah kerjasama langgeng, Serakah itu akan hancur, sombong itu meruntuhkan dukungan, mengeluh itu melemahkan, blaming itu tidak improve, investasi itu dibutuhkan, belajar akan bertumbuh, berfikir negatif akan menghambat, pesimis akan berhenti, optimis akan mendatangkan peluang dan berbagai formula-formula yang benar lainya. Hal ini baru bisa berdampak, ketika seseorang benar-benar meyakini bahwa formula kehidupan akan berkerja sesuai rumusan-rumusan detail dan teliti. Air pasti mengalir ke bawah. Semenjak nabi Adam datang ke muka bumi, air mengalir ke bawah. 100% harus diyakini.
Action/Amal
Landasan ilmu dan keyakinan inilah yang harus ditindak lanjuti dengan Amal (action). Amal anda tidak akan sukses tanpa Iman (belief) yang kuat. Ilmu Anda menghitung keuntungan 10%, keyakinan anda akan keuntungan 10% adalah titik imbang yang paling adil, maka action anda akan mantap untuk menjual dengan keuntungan 10%. Ketika keimanan anda tergoda untuk 20% adalah bagus, sedang keilmuan mengatakan profit 20% adalah tidak competitive, maka akan terjadi sabotase dalam amalan (action)
Mari mencoba membangun ilmu dengan bersemangat dan sungguh-sungguh, mencari data dan referensi, kemudian capailah titik keyakinan/keimanan/belief yang super mantab, maka amalan dan action kita akan muncul dengan kuat dan selalu berenergi.
Ilmunya air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah, maka keyakinan harus seratus persen terhadap ilmu air ini, maka action akan menjadi sangat mantab dan tanpa ragu. Dengan Ilmu dan keyakinan yang benar, maka muncul Gelas, ceret, cangkir, saluran air, pipa, tandon air, bak mandi dan lain-lain.
Anda bisa membayangkan PABRIK GELAS yang tidak yakin dengan air akan mengalir ke bawah/tempat yang lebih rendah?
Itu layaknya kita mau sukses, namun tidak yakin dengan kejujuran, kita mau berhasil, namun tidak yakin dengan kerja keras, kita mau pintar, namun tidak yakin dengan belajar.
Ilmu, Iman dan Amal
Cari Ilmunya yang benar, yakini 100% dan amalkan tanpa keraguan!