"Man a taste...
Man a taste Man
ataste...." Itu
yang diteriakan
ketika
membawakan acara
Statsiun Ramadan
bersama Eko
Patrio dan kawan
kawan. Pria
punya selera,
bunyi iklannya
salah satu
produk rokok di
terjemahkan
dengan Man a
taste man a
taste.... Belum
lagi kalau
memperlagakan
gerakan ketika
sang peserta
Quis menjawab.
Bagaimana kalau
jawaban salah,
atau Benar.
Kemarin malam
saya menerima
SMS cukup banyak.
Dari saudara,
dari teman-teman
kantor. Salah
satunya juga
dari sahabat
kita yang sangat
care Pak Ikhwan
Sopa Trainer
EDAN kita yang
sangat luarbiasa.
(thank you pak),
kalau buku saya
TIME TO CHANGE
dan nama saya di
sebut di acara
EMPAT MATA TRANS
7. Terima kasih
Mas Tukul yang
ganteng (wah
kalau Mastukul
baca pasti
bilang Pak Hari
orang yang ke
satu milyard
yang bilang saya
ganteng)
Sejenak saya
merenung...
sudah beberapa
kali Tukul
Arwana
menyebutkan
judul buku saya
[Makanya baca
TIME TO CHANGE!]
Wow terima kasih
mas Tukul telah
endorce buku
saya via Trans
7. Semenjak itu
saya pun menjadi
penggemar EMPAT
MATA.
Setelah melihat
beberapa
episode, saya
melihat di diri
mas Tukul adalah
seorang
HUMORTIVATOR, ya
itu istilah saya
yang saya
temukan tadi
pagi untuk mas
Tukul. Hayo,
siapa yang akan
pakai ini? Tukul
Arwana begitu
seringnya
meluncurkan
INSIGHT yang
tajam untuk
kehidupan ini,
walaupun sering
diganggu dengan
YA! YA! Hgya!
Hgya! KHYA!
Dari penonton.
Kristalisasi
Keringat!
Secara sadar
maupun tidak
sadar, seorang
Tukul arwana
telah
menjalankan
STRATEGY Sukses
yang luar biasa
(Ini ada sedikit
ulasan di buku
saya TIME TO
CHANGE) Coba
kita lihat
beberapa
strategy sukses
TUKUL ARWANA
#1.
Tepuk Tangan
Gorila!
Tepuk tangan ini
bisa menjadikan
ciri khas TUKUL
yang sangat kuat.
Siapapun akan
langsung
teringat dengan
Tukul Arwana,
ketika melihat
orang bertepuk
tangan ala Orang
hutan. Tukul
merelakan
dirinya menjadi
object cemoohan.
No Problem di
hina jelek,
monyong, tonggos,
bau, namun
justru dengan
Stigma dan
predikat itu
Sang TUKUL jadi
mudah terinstall
dalam pikiran
pemirsanya.
Memanfaatkan
kejelekan orang
lain adalah
PABRIK TAWA.
Sudah bukan
rahasia lagi.
Seorang produser
atau penggagas
acara lawak
pasti akan
mencari "umpan
empuk" untuk
bahan lawakanya.
Lihatlah ketika
Cagur melawak
dengan Bang Ucok
Baba, maka bahan
itu tidak ada
pernah habis
habisnya. Narji,
Wendy, Deni dan
juga yang
lainnya selalu
bisa membuat
orang tertawa
dari penampilan
Bang Ucok Baba.
Tutup termoslah,
Bolol minyak
gosok, Asbak
rokok, dan
beberapa benda
lainya untuk
menyebut Bank
Ucok, layaknya
sebutan Lampu
taman untuk
kepala botak.
Inilah yang
membuat rejeki
TUKUL mulai
mengalir. Rela
menjadi "KORBAN",
sehingga order
itu terus
mengalir. Begitu
juga dengan OMAS
untuk bentuk
bibirnya, dan
Bolot untuk
kebudegannya.
Itulah ajaibnya
dunia. Dan ini
harusnya
menjadikan
inspirasi untuk
DAHSYAT dengan
kekurangannya,
yang ternyata
bisa menjadi
kelebihan
seseorang.
Termasuk para
motivator
termasyhur yang
luar biasa,
karena impresi
kecacatanya (Hilang
Kaki dll)
#2 Cover
Boy
Anda sering
mendengar Mas
Tukul bilang "TUKUL
COVER BOY"
Sekarang memang
Cover boy tidak
begitu populer,
karena media
Televisi sudah
begitu
dominannya.
Namun dalam
perjuangan awal
Mas Tukul,
kira-kira ketika
lagu di
Obok-obok Josua
sangat populer,
istilah TUKUL
COVER BOY,
sangat sering
meluncur dari
bibir sexy mas
Tukul.
Ini adalah cara
mas Tukul untuk
membangun PD,
dia bertingkah,
seakan seorang
cover boy yang
terkenal,
ganteng dan
banyak penggemar.
Ini adalah
visualisasi
masadepan mas
Tukul, yang
ternyata saat
ini menjadi
kenyataan.
#3
REYNALDI
Dengan gaya sok
ganteng, Tukul
memperkenalkan
dirinya dengan
nama Ray Ray Ray
Raynaldi.
Raynaldi adalah
nama aktor
ganteng yang
masa itu cukup
populer dan
memenuhi layar
kaca dalam
sinetron-sinetron.
Siapapun akan
geli
membandingkan
Wajah mas Tukul
dengan Raynaldi.
(Maaf ya mas
Tukul) Namun
dengan teknik
kontras wajah
ini, justru
membantu selain
memunculkan
kelucuan, juga
membantu
melekatnya sosok
TUKUL di kepala
pemirsa.
# 4
Kembali Ke Lap
Top.
Kembali ke
laptop adalah
produk dari
kejujuran. Tidak
banyak para
pembawa acara
yang berani
seperti ini.
Banyak yang
memunculkan
sosok dirinya
adalah manusia
cerdas, tidak
perlu bantuan
pengarah acara
untuk pertanyaan
pertanyaan yang
harus diajukan,
namun TUKUL
ARWANA sangat
beda. Ini adalah
berkah dari
kejujuran Mas
Tukul, yang
jujur karena
memang harus
bertanya seperti
apa yang sudah
disediakan.
Bahkan dengan
polos dia
berteriak "Tiaaaaaa!"
jika dia
kesulitan
membaca ataupun
sudah terlanjur
pindah ke
pertanyaan
berikut.
#4 Puas
Puas!
Ini adalah hukum
pemprograman
pikiran bawah
sadar manusia,
ini adalah
hukum-hukum
hipnotis, ini
adalah cara-cara
membuat Anchor/jangkar.
Apa itu?
Perulangan!
Tukul adalah
pelawak yang
paling sering
mengulang
sesuatu dengan
kuat. Perhatikan,
Tukul berhasil
membuat begitu
banyak jargon [baca:anchor]
untuk pemirsanya:
Kembali ke
laptop!
Puas...Puas!
Tak Sobek Sobek!
Katro! Ndeso!
Man a TASTE!
Lihatlah betapa
anchor yang di
create mas
TUKUL ini
menghasilkan
bermiliar-milyar
rupiah. Berapa
iklan yang
menggunakan :Kembali
ke .....? Berapa
yang menggunakan
: Puas Puas!
Berapa yang
menggunakan :
Tak sobek sobek!
Ini adalah
sebuah
kecerdasan
memarketingkan
diri yang luar
biasa dari Mas
TUKUL RAYNALDI
ARWANA.
Saya berdo'a
kesuksesan Mas
Tukul sekarang
ini bukan puncak
sukses, namun
justru baru
merupakan TITIK
Awal. Mas Tukul
akan bisa "menghipnotis"
masyarakat kita
untuk lebih
bersemangat, mas
Tukul bisa
memberikan
inspirasi pada
masyarakat
Indonesia dengan
perjalanan
hidupnya.
Jangan berhenti
sampai disini.
Tahun mendatang,
mas tukul bisa
membangun
sekolah-sekolah
humor, bisa
mendirikan
francise
restorant, bisa
menjadi
pengusaha besar,
bisa menjadi
politisi bahkan
president.
Saya berharap
Mas Tukul bisa
menjadi
HUMORTIVATOR
bagi bangsa Ini!
Semoga ini juga
bisa memberikan
inspirasi bagi
kita para
trainer
Bagaimana mas
Tukul membuat
Kembali ke
laptop
Andrie Wongso
dengan Success
is my right
Tung Desem
dengan DAHSYAT
Mario Teguh
dengan SUPER
Ok Sahabat
sukses....
Belajarlah
untuk menjadi PD
layaknya Tukul
Arwana...
Oh ya tidak
lupa saya ucapkan
terima kasih buat
Sahabat Sukses yang
telah membeli buku
TIME TO CHANGE IN
SELLING, karena Buku
ini akan segera di
cetak ulang 5.000
Buku lagi, karena
dalam bulan pertama
sudah banyak toko
Buku yang kehabisan
Stok. Dan Terima
kasih Mas Tukul
telah membantu "Promosi",
walaupun tidak ada
imbalan apapun dari
kami, namun
ketulusan Mas Tukul
ingin menyampaikan
hal baik, pasti
terbalas!
Salam Perubahan!
Hari Subagya
www.bisnispartner.com